Cara Mengatasi Penyakit Maag

Gejala sakit maag bukan saja lambung anda terasa perih saja, tetapi ada beberapa gejala lain, seperti mual, muntah, sering merasa lapar, perut kembut, sering bersendawa, dan sakit saat buang air besar.
Penyebab sakit maag sendiri bisa diakibatkan oleh berbagai macam, yang paling umum adalah karena pola makan tidak teratur. Penyabab lain, bisa terjadi karena mengkonsumsi obat-obatan, minum alkohol, stres, depresi, bahkan bisa diakibatkan karena pola tidur yang tidak teratur.
Untuk jenis penyakit maag, juga terdapat berbagai macam. Seperti yang admin kutip dari wikipedia, penyakit maag ada yang :

Maag Ringan
Maag jenis ini biasanya tidak menimbulkan sakit apa-apa tapi kadar asam lambung sudah berlebihan pada bagian dinding lambung. 
Maag Sedang
Maag jenis ini sudah terasa sakitnya yang ditandai dengan rasa perih pada bagian lambung, biasanya juga disertai dengan rasa mual dan muntah.
Maag Kronis
Maag tipe ini sudah benar-benar menyakitkan, dan harus dilakukan segera penenganan agar si penderita tak kesakitan terlalu lama.
Nah, Jika anda salah satu atau keluarga anda penderita sakit maag, infodantipsbaru.blogspot.com punya beberapa tips untuk pengobatan, mengatasi dan mencegah penyakit maag. Simak tips berikut ini:

Mengobati Penyakit Maag

Untuk pengobatannya, yang paling umum adalah menggunakan Antasida untuk menetralisi asam lambung serta menghilangkan rasa nyeri pada lambung. Selain itu, ada juga jenis obat-obatan lain, seperti Pompa Proton untuk menghentikaan produksi asam lambung, Ranitidin untuk mengobati tukak lambung, dan berbagai jenis obat-obatan lainnya.

Mengatasi dan Mencegah Penyakit Maag

Ada beberapa tips agar dapat mengatasi dan mencegah penyakit maag, antara lain:
1. Makan teratur, ini adalah cara paling ampuh karena penyakit maag biasanya dikibatkan karena pola makan yang tak teratur maka anda harus mengatur pola makan yang pertama kali untuk mengatasi penyakit maag.
2. Hindari Minuman yang dapat meningkatkan asam lambung, seperti kopi, minuman bersoda, alkohol ataupun makanan yang mengandung cuka berlebih.
3. Makan makanan yang mudah dicerna, ini berguna untuk meringankan kerja lambung apalagi jika sedang terkena maag. Pilihlah makanan yang banyak mengandung serat, sepert jelly, rumput laut dan sayur-sayuran. Serta jangan lupa juga untuk mengkonsumsi buah-buahan yang bersifat lunak, seperti pepaya.
4. Tidur teratur, tak hanya pola makan yang harus anda atur tapi juga pola tidur anda juga harus anda atur karena pola tidur juga salah satu penyebab sakit lambung. Usahakanlah untuk tidur 8 jam sehari.
5. Hindari stres, stres juga bisa menyebabkan penyakit maag, jadi anda harus bisa menghindari stres tersebut.
Demikian cara mengatasi penyakit maag, semoga dapat membantu anda menghilangkan serta membuang jauh-jauh rasa perih yang diakibatkan karena penyakit maag.
 

Apa Itu Paru-paru Basah??

Semua Paru-paru selalu basah karena dibasahi oleh darah. Sesuai fungsinya, paru2 adalah tempat pertukaran O2 dengan CO2 oleh Hemoglobin yang berada dalam sel2 darah merah. Oleh karena itu wajar kalo paru2 selalu basah, dan tidak pernah ada paru2 kering, kecuali tentunya orang mati. Oleh karena itu tulisan ini benar2 menyesatkan, tidak pernah ada siapapun yang sehat bisa terjangkit “penyakit paru2 basah” hanya karena tidur buka baju dilantai yang dingin.

Paru2 basah adalah istilah yang menyesatkan, karena yang dimaksudkan dengan “penyakit paru2 basah” tidak lain adalah “Pleuritis Serosa” atau “Pleuritis Exudativa”. Kedua penyakit ini memang banyak penyebabnya, tetapi penyebab yang sangat dominan di Indonesia adalah penyakit yang disebabkan oleh “tuberculosa” dan penderitanya biasanya berusia antara 10-30 tahunan. Artinya, tidak pernah ada siapapun akan menderita penyakit ini meskipun tidur telanjang bulat diluar rumah sambil kehujanan sekalipun. Sebagaimana yang harus diketahui anda semua adalah bahwa penyakit tbc adalah penyakit yang khronis yang artinya penyakit ini diderita banyak orang tanpa orang itu mengetahui menderita penyakit ini.

Gejalanya hampir tidak ada kecuali suka masuk angin dan merah waktu dikerokin. Apabila penderita tbc chronis ini tidur diluar rumah, kehujanan, buka baju tidur dilantai, maka tubuh yang sakit tbc chronis ini bisa mendadak menjadi akut akibat turunnya daya tahan tubuh akibat stress dari tidur buka baju dilantai tsb. Oleh karena itu, janganlah menyalahkan tidur dilantai dengan buka baju kalo anda dianggap menderita penyakit paru2 basah, melainkan disebabkan kuman penyakit itu sendiri yang sudah lama mengidap dalam tubuh anda, dan tidur dilantai dengan buka baju itu hanyalah sebagai pencetus saja sehingga penyakit yang tadinya tidak tampak jadi menampakkan diri.

DAN YANG PERLU ANDA SEMUA PAHAMI, BAHWA TIDAK ADA SATUPUN HERBAL YANG BISA MEMBUNUH KUMAN2 TBC INI KECUALI OBAT2 KHUSUS UNTUK TUBERKULOSIS INI SEPERTI INH, RIFAMPICIN, ETHAMBUTOL, DLL.

 

10 Kebiasaan yang dapat Merusak Otak

1. Tidak Sarapan Pagi

Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.

2. Makan Terlalu Banyak

Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.

3. Merokok

Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.

4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak

Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak

5. Polusi Udara

Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.

6. Kurang Tidur

Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.

7. Menutup kepala saat tidur

Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.

8. Menggunakan pikiran saat sakit

Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.

9. Kurang menstimulasi pikiran

Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.

10. Jarang berkomunikasi

Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.

Yuk kita jaga otak kita biar gak cepet rusak..

 

7 Jenis Bahaya dan Resiko di Laboratorium

Apakah kita waspada terhadap bahaya dan resiko di laboratorium ?
Laboratorium menghadapi beragam resiko, dari dalam laboratorium maupun dari luar laboratorium. Beberapa resiko mungkin hanya mempengaruhi laboratorium itu sendiri, tapi beberapa resiko bisa mempengaruhi perusahaan atau lembaga dimana laboratorium itu berada, atau bahkan mempengaruhi masyarakat secara umum.
7 Jenis Bahaya dan Resiko di Laboratorium
1. Keadaan Darurat Skala Besar dan Situasi Sensitif
Ada banyak jenis kejadian skala besar dan situasi sensitif  yang bisa mempengaruhi perusahaan atau lembaga sampai ketingkat operasional perusahaan,misalnya :
  • Kebakaran
  • Banjir
  • Gempa Bumi
  • Pemadaman Listrik
  • Tumpahan atau lepasnya bahan berbahaya
  • Peneliti atau penelitian berbau politis atau kontroversi
  • Hilangnya bahan atau peralatan laboratorium
  • Hilangnya data atau sistem komputer
2. Pelanggaran Keamanan
Pelanggaran keamanan secara sengaja atau tidak, bisa dilakukan oleh petugas, pegawai atau orang luar. Beberapa pelanggaran keamanan, meliputi ;
  • Pencurian atau penyalahgunaan peralatan bernilai tinggi
  • Pencurian atau penyalah gunaan bahan kimia untuk kegiatan ilegal
  • Pelepasan bahan kimia berbahaya secara sengaja atau tidak
  • Eksperimentasi laboratorium secara tidak sah
3. Bahan Kimia Beracun
Salah satu resiko yang sulit diprediksi dan paling berbahaya di laboratorium adalah kadar racun beragam bahan kimia. Tidak ada zat yang sepenuhnya aman, dan semua bahan kimia menghasilkan efek beracun kepada sistem kehidupan, dalam bentuk yang berbeda beda.
Sebagian bahan kimia  dapat menyebabkan effek berbahaya setelah paparan pertama ,misalnya asam nitra korosif. Sebagian bisa menyebabkan effek berbahaya setelah terpapar berulang kali atau dalam durasi lama, seperti karsinogenik klorometil metil eter.
4. Bahan Kimia Mudah terbakar, Eksplosif dan Reaktif
Bahan kimia mudah terbakar adalah bahan kimia yang siap memantik api dan membakar di udara, seperti bensin.
Bahan kimia reaktif adalah bahan kimia yang bahan bahan kimia yang bereaksi secara liar jika dikombinasikan dengan zat lain, seperti logam alkali yang reaktif terhadap air atau campuran asam keras dan basa yang tidak cocok.
Bahan kimia mudah meledak meliputi berbagai zat yang mudah meledak pada kondisi tertentu, seperti beberapa bahan oksidasi.
5. Bahaya Hayati 
Bahaya hayati merupakan masalah di laboratorium yang menangani mikroorganisme atau bahan yang terkontaminasi mikroorganisme.
Bahaya bahaya ini muncul biasanya muncul di laboratorium penelitian kimia dan penyakit menular, dan tidak menutup kemungkinan muncul di laboratorium mikrobiologi.
Penilaian resiko bahan hayati  berbahaya perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti :
  • organisme yang dimanipulasi
  • perubahan yang dilakukan terhadap organisme tersebut
  • aktifitas yang akan dilakukan dengan organisme tersebut
6. Limbah Berbahaya
Hampir setiap laboratorium menghasilkan limbah. Limbah adalah bahan yang dibuang atau hendak dibuang, atau tidak lagi berguna sesuai peruntukannya.
Limbah juga meliputi item seperti bahan bekas laboratorium sekali pakai, media filter, larutan cair, dan bahan kimia berbahaya.
Limbah dianggap berbahaya jika memiliki salah satu sifat berikut ini :
  • Bisa menyulut api
  • Korosif
  • Reaktif
  • Beracun
7. Bahaya Fisik
Beberapa kegiatan di laboratorium menimbulkan resiko fisik bagi petugas karena zat atau peralatan yang digunakan, seperti misalnya :
  • Gas yang dimampatkan
  • Kriogen tidak mudah menyala
  • Reaksi tekanan tinggi
  • Kerja vakum
  • Bahaya frekuensi radio dan gelombang mikro
  • Bahaya listik
Petugas di laboratorium juga menghadapi bahaya di tempat kerja umum akibat kondisi atau aktifitas di laboratorium, seperti :
  • Luka terpotong
  • Tergelincir
  • Tersandung
  • Terjatuh
 

Gejala Kanker Otak dan Cara Mencegahnya

Kanker otak merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan berbahaya. Kanker otak menyerang otak pada bagian luarnya yakni tiga bagian lapis selaput otak dan bagian tulang tengkorak. Pada dasarnya kanker yang menyerang bagian tersebut umumnya kanker/tumor jinak. Namun bagian yang diserang adalah otak, maka ini sangat berbahaya. Karena dapat merusak dan mengganggu fungsi struktur susunan saraf pusat yang terletak didalam rongga tengkorak. Dengan berkembangnya tumor tersebut maka jaringan otak akan semakin tertekan. Dan perlu diketahui volume rongga tengkorak sangat terbatas sehingga menyebabkan rasa sakit dikepala atau pusing. Jika itu memang dirasakan, maka kemungkinan merupakan gejala awal dari kanker otak.

Berikut ini beberapa gejala dari kanker otak yang perlu kita ketahui:
- Sakit kepala yang disertai dengan mual dan sering muntah.
- Kemampuan penglihatan semakin menurun.
- Perubahan perilaku atau penurunan kesadaran
- Adanya gangguan pada saat berbicara
- Adanya gangguan pada pendengaran
- Gangguan keseimbangan tubuh
- Gangguan pada saraf
- Anggota gerak melemah atau kejang
- Timbulnya ubun-ubun yang menonjal dan besar pada bayi

Dari point diatas merupakan gejala dari kanker otak, walaupun gejala-gejala tersebut pernah kita alami belum tentu anda terkena penyakit kanker otak. Tapi alangkah baiknya anda memeriksakan diri langsung pada dokter ahli saraf guna memastikan apakah anda betul-betul terkena penyakit kanker otak atau tidak.

Penyebab kanker otak pada umumnya terbagi atas dua faktor yakni:

Faktor dari dalam

Maksudnya faktor yang datang dari dalam diri sendiri atau faktor dari keturunan. Apabila ada salah satu sanak saudara anda yang punya riwayat penderita kanker otak, maka kemungkinan juga anda juga bisa terkena penyakit kanker otak. Kemudian sebab terjadinya kanker otak juga dikarenakan benturan kepala yang pernah dialami si penderita, sehingga benturan ini menyebabkan perasaan trauma pada jaringan otak dan penyebab tumbuhnya jaringan abnormal pada otak yang kemudian berkembang menjadi kanker otak.

Faktor dari luar

Faktor yang disebabkan dari makanan dan radiasi. Kemudian pengaruh obat-obatan tertentu yang sering diminum terus menerus. Merokok, makananan yang berlemak dan sebagainya juga merupakan faktor dari kanker otak. Bahan karsiogenik: minyak goreng yang dipakai berulang-ulang, bahan kimia yang termakan
Radiasi: paparan radiasi dalam gelombang tertentu dapat memicu berkembangnya sel kanker.

Tindakan harus kita lakukan untuk mencegah terjadinya kanker otak adalah:

Menghindari penggunaan bahan kimia

Bahan kimia dan paparan radiasi kimia berpotensi besar terhadap kerusakan otak seseorang, sehingga Anda disarankan untuk menghindari prosedur yang berkaitan dengan bahan kimia. Bahan kimia yang akrab dengan kehidupan Anda sehari-hari adalah vinil klorida yang digunakan dalam plastik, formalin yang digunakan sebagai pengawet, dan acrylontrile digunakan dalam industri tekstil. Pancaran radiasi dari reaktor nuklir juga dapat menyebabkan kanker otak. Orang yang pekerjaannya mengharuskan untuk berinteraksi dengan bahan kimia dan nuklir, harus rutin melakukan pengujian terhadap kanker otak ke dokter.

Makan makanan anti kanker

Bawang putih dan makanan yang mengandung asam lemak omega 3 membantu dalam pencegahan kanker otak. Bawang putih mengandung substansi anti kanker yang dapat membantu mengontrol kecenderungan kenker dalam sel-sel tubuh Anda. Sumber asam lemak omega 3 diantaranya adalah kenari dan minyak biji rami. Ini membantu tubuh dalam meningkatkan kekebalan dan kemampuan untuk melawan kanker.

Hindari rokok dan alkohol

Salah satu penyebab utama semua jenis kanker adalah kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol.  Kanker dapat menyebar ke setiap bagian tubuh, misalnya kanker paru-paru juga dapat menyebar ke otak dan mengakibatkan kanker otak. Jadi, hindari kebiasaan merokok dan minum untuk menghentikan pertumbuhan kanker otak dalam tubuh Anda.

Penggunaan ponsel

Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan ponsel yang terlalu lama juga dapat menyebabkan kanker otak. Sehingga, Anda disarankan untuk tidak menerima telepon melalui ponsel selama lebih dari 15 menit tanpa headphone untuk menurunkan risiko kanker otak.

Itulah tadi beberapa point diatas dalam mencegah terjadinya kanker otak. Semoga info yang kami berikan memberikan manfaat bagi kita semua